Surakarta: Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Solo melakukan konsolidasi dan restrukturisasi organisasi secara menyeluruh. Agenda ini merupakan bagian dari upaya penguatan struktur partai yang disiapkan untuk menghadapi berbagai kontestasi politik jangka panjang, atau pemilu 2029.
Ketua Plt DPC PDI Perjuangan Solo, Teguh Prakosa, menegaskan konsolidasi dilakukan dengan prinsip dari bawah ke atas. Seluruh tahapan dimulai dari tingkat paling bawah, yakni dari anak ranting hingga DPC.
Mantan Wali Kota Solo itu juga menekankan proses penjaringan calon ketua maupun penyusunan struktur partai harus murni lahir dari aspirasi kader kepenggurusan paling bawah.
“Konsolidasi ini kami mulai dari bawah. Usulan nama-nama calon ketua, baik di tingkat cabang maupun daerah, muncul dari bawah, dari aspirasi kader akar rumput. Kami menunggu arahan lebih lanjut dari DPP dan DPD Partai terkait tahapan berikutnya,” ujar Teguh, Rabu (22/10/2025). Dikutip rri.co.id
Lebih lanjut, Teguh menyampaikan bahwa pleno DPC akan digelar secara serentak sebagai bagian dari rangkaian tahapan restrukturisasi. Setelah itu, proses akan berlanjut menuju Konferensi Daerah (Konferda) dan dilanjutkan Konferensi Cabang (Konfercab).
Seluruh proses tersebut dipastikan berjalan secara berjenjang dan terstruktur, dari bawah ke atas.
“Kemungkinan akhir Oktober kita akan memasuki Konferda. Setelah itu baru giliran Konfercab. Jadi tahapannya jelas dan transparan, seluruh aspirasi datang dari bawah,” ucap dia.
Lanjut Teguh, usai Pemilu 2024, DPC PDI Perjuangan Solo kini fokus melakukan pembenahan organisasi. Ia menilai bahwa momentum pasca pemilu menjadi saat yang tepat untuk memperkuat struktur partai di seluruh tingkatan, agar lebih siap menghadapi berbagai agenda politik ke depan.
“Kita benahi kepengurusan mulai dari anak ranting, ranting, PAC, hingga DPC. Ada kader yang sudah wafat, ada yang berpindah domisili, semua itu perlu pembaruan. Regenerasi terjadi secara alami. Prinsipnya, suara tetap dari bawah, karena semangat PDI Perjuangan adalah mendengar aspirasi kader akar rumput,” ujar Teguh.
Ia menegaskan bahwa PDI-P Solo berkomitmen memastikan seluruh struktur partai siap menghadapi tantangan dan agenda besar di masa mendatang. Pembenahan ini diharapkan mampu memperkuat soliditas internal partai dan meningkatkan efektivitas gerakan politik di tingkat lokal.
“Setelah proses restrukturisasi ini rampung, kami akan fokus menyelesaikan tahapan berikutnya agar struktur organisasi semakin solid dan siap menghadapi agenda besar partai,” ucap dia.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI-P Budi Prasetyo, menyampaikan mekanisme konsolidasi yang dijalankan saat ini berbeda dengan sistem pemilihan langsung. PDI P menerapkan sistem penyaringan dan penjaringan kader berdasarkan kinerja dan loyalitas.
“Sehingga membuat proses lebih objektif dan mencerminkan semangat gotong royong,” ucap politikus yang menjabat Ketua DPRD Solo itu.
Budi menambahkan bahwa melalui sistem ini, DPC dapat memastikan bahwa setiap kader yang menempati posisi struktural merupakan figur yang memiliki dedikasi, integritas, dan komitmen terhadap nilai-nilai perjuangan partai.
Konsolidasi yang tengah berjalan ini menjadi momentum penting bagi PDI Perjuangan Kota Surakarta untuk memperkuat basis kaderisasi dan memastikan keberlanjutan kepemimpinan yang solid menjelang tahun-tahun politik mendatang. MI